Ciri orang sukses adalah, tidak ragu, tidak grogi, tidak cepat
terpengaruh untuk mengubah rencana dan arah tujuan. Karena hal ini justru hanya
akan menyia-nyiakan waktu dan tenaga yang telah dia kerahkan. Seperti orang
yang baru membangun lalu merobohkannya kembali, seperti orang yang sedang
menulis lalu menghapus lagi apa yang telah ditulis.
Kebanyakan orang-orang yang gagal penyebabnya adalah
sering berubah
dan berganti-ganti.
Ada
sebagian orang yang masuk fakultas agama, ketika baru belajar satu atau dua
pasal, dia pindah ke fakultas bahasa, kemudian pindah ke fakultas tarbiah,
kemudian pindah lagi ke fakultas ekonomi begitu seterusnya. Sehingga ketika
teman-temannya telah lulus, dia masih saja bingung dan berpindah-pindah dari
fakultas satu ke fakultas lain.
Ada sebagian pebisnis yang awalnya melakukan bisnis jual-beli tanah,
ketika penghasilan dan perekonomiannya sudah lumayan, dia pindah ke bisnis
pakaian, kemudian pindah lagi ke bisnis jual-beli hewan ternak. Sehingga
akhirnya harta dan pengalaman-pengalaman yang didapat sirna bersama embusan
angin. Jika seandainya dia tetap menekuni salah satu bisnis saja, maka dia
sudah pasti akan tumbuh dan berkembang maju. Jadi, barangsiapa yang telah
dibuka baginya pintu rezeki, maka hendaknya ditekuni dan jangan ditinggalkan.
Ada seseorang yang memiliki kemampuan ceramah dengan baik, namanya
telah dikenal masyarakat luas dan ceramahnya digemari banyak masyarakat, namun
tiba-tiba dia pindah jalur dan bergabung ke yayasan amal dan koperasi. Sehingga
akhirnya dia kehilangan kemampuan dan kelebihan yang dimiliki tersebut. Ada juga orang yang
diberi kelebihan di dalam bidang ilmu pengetahuan, dia memiliki hafalan yang
bagus, pemahamannya terhadap agama juga bagus. Namun kemudian dia justru
menyia-nyiakan kelebihannya tersebut dan pindah menjadi ahli ibadah dan
meninggalkan ilmu.
قَدْ
عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ مَشْرَبَهُمْ..............(البقرة 60)
“.....sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya
(masing-masing).....” (Al-Baqarah: 60)
Jadi, sikap ragu, sering berganti profesi dan cepat terpengaruh untuk mengubah arah tujuan adalah penyebab kegagalan. Barangsiapa yang ingin sukses, maka hendaknya dia konsisten menekuni bidang yang dilakoni, hendaknya dia terus berusaha dan berkarya di dalam bidang yang memang dirinya diciptakan untuk menekuni bidang tersebut.
0 komentar:
¿Deje un comentario? / Ragu bukanlah ciri orang sukses