Alfabeto: 0-9 A B C D E F G H I J K L M N Ñ O P Q R S T U V W X Y Z
 

Jagalah Pandangan Anda

Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa maksiat itu semuanya racun, penyebab sakit dan binasanya hati. Maka tundukkanlah pandanganmu, jangan kau umbar pada yang diharamkan, karena ini adalah kemaksiatan"

Saudaraku, sesungguhnya kemaksiatan itu dapat menjadikan hatimu kotor, maka bersihkanlah hatimu dengan menjaga pandangan dan sibukkanlah dirimu untuk memperbaiki hatimu, agar terpancar dari hatimu akhlaq yang mulia dan

tercapai apa yang kau rindukan yaitu manisnya iman.

Allah Taala telah berfirman : "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya", yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita beriman "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya." (QS. An-Nuur : 30-31). Abu Bakr Al-Jazairi mengenai ayat diatas berkata : "Hendaknyalah mereka menahan pandangannya sehingga tidak melihat kepada wanita yang tidak halal
baginya." Larangan ini juga berlaku bagi wanita yaitu haram memandang laki-laki yang tidak halal baginya.

Pada ayat ini Allah memulai perintah-Nya dengan menahan pandangan sebelum perintah menjaga kemaluan, karena pandangan itu petunjuk bagi hati, sebagaimana demam yang tinggi petunjuk bagi kematian. Rasulullah telah memperingatkan hal ini melalui riwayat Ibnu Abbas : "Fadl bin Abbas membonceng Rasulullah pada waktu Haji Wada, maka datanglah wanita dari (bangsa) Khatsam maka mulailah Fadl melihat kepadanya dan dia (wanita itu) mulai melihat kepadanya (Fadl) dan Nabipun memalingkan muka Fadl ke arah lain" (Muttafaq alaih lafadz Bukhari).

Ibnu Bathal mengatakan bahwa hadits ini mengandung perintah untuk menahan pandangan karena dikhawatirkan fitnah. Begitu pula sabda Rasulullah kepada Ali bin Abi Thalib : "Hai Ali, jangan sampai pandangan yang pertama diikuti dengan pandangan yang lain, karena pandangan yang pertama itu untukmu dan yang terakhir (berikutnya) itu
bukan untukmu." (dikeluarkan oleh AL-Hakim dan Ahmad dari jalan Hamid bin Salamah, berkata Al-Albany : Hadits hasan).

« Anterior
 
Siguiente »
 

0 komentar:

¿Deje un comentario? / Jagalah Pandangan Anda